PENGERTIAN DAN MANFAAT CHEMPUP
ChemPup adalah sebuah applet dari beberapa software kimia yang bisa digunakan secara gratis. Untuk menggunakannya kita tidak perlu menginstall Linux itu ke komputer kita, cukup run cd live saja dengan memasukkan CD Chempup itu dengan menyeting booting pertama dari CD drive atau Usb drive dari bios komputer kita.
Software-software
kimia yang terbundel dalam chempup itu sesungguhnya bisa saja kita
tambahkan ke dalam sistem operasi linux lainnya, dan beberapa juga bisa
dipasang (di-install) pada sistem operasi windows. Artinya saya tidak
melihat kelebihan yang luar biasa pada Chempup itu. Apalagi kalau kita
(di Indonesia) belum terbiasa dengan linux karena microsoft minded,
maka Chempup bukan hal yang user friendly. Tapi itu hanya sekedar
pembiasaan saja. Untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas Chempup
masih kalah mudah dibandingkan kita menggunakan software kimia yang
terinstall pada OS yang kebanyakan orang pakai.
Dari
segi jumlah software yang tersedia jumlahnya juga belum begitu banyak.
Bahkan ada aplikasi yang belum siap gunakan dalam edisi kali ini, tapi
sudah terpampang ada seperti BK Chem. Menurut penilaian saya Chempup
ini sangat cocok jika kelak di Indonesia dilakukan pengetatan
penggunaan OS yang harus berlicensi mahal. Itu akan memaksa orang untuk
mau menggunakan Chempup sebagai alternatif untuk penggunaan aplikasi
kimia yang gratis. Ingat itu adalah alternatif, sebab aplikasi yang
dibendal dalam Chempup bisa kita pasang pada OS linux lainnya.
Sebenarnya saya berharap banyak dari informasi yang saya peroleh terkait dengan ChemPup. ChemPup adalah sebuah applet
dari beberapa software kimia yang bisa digunakan secara gratis. Saya
menduga itu aplikasi kecil yang powerfull yang berbeda dengan aplikasi
kimia pada umumnya. Ternyata Chempup hanyalah kumpulan software kimia
dari software yang sudah ada sebelumnya. Itupun terbundel dalam sistem
operasi linux, Puppy Linux 4.2.1. Memang untuk menggunakannya kita
tidak perlu menginstall Linxu itu ke komputer kita, cukup run cd live
saja dengan memasukkan CD Chempup itu dengan menyeting booting pertama
dari CD drive atau Usb drive dari bios komputer kita.
Tampilannya seperti yang ada pada screenshoot web resminya adalah seperti gambar berikut:
Software-software
kimia yang terbundel dalam chempup itu sesungguhnya bisa saja kita
tambahkan ke dalam sistem operasi linux lainnya, dan beberapa juga bisa
dipasang (di-install) pada sistem operasi windows. Artinya saya tidak
melihat kelebihan yang luar biasa pada Chempup itu. Apalagi kalau kita
(di Indonesia) belum terbiasa dengan linux karena microsoft minded,
maka Chempup bukan hal yang user friendly. Tapi itu hanya sekedar
pembiasaan saja. Untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas Chempup
masih kalah mudah dibandingkan kita menggunakan software kimia yang
terinstall pada OS yang kebanyakan orang pakai .
Dari segi jumlah software yang tersedia
jumlahnya juga belum begitu banyak. Bahkan ada aplikasi yang belum siap
gunakan dalam edisi kali ini, tapi sudah terpampang ada seperti BK
Chem. Menurut penilaian saya Chempup ini sangat cocok jika kelak di
Indonesia dilakukan pengetatan penggunaan OS yang harus berlicensi
mahal. Itu akan memaksa orang untuk mau menggunakan Chempup sebagai
alternatif untuk penggunaan aplikasi kimia yang gratis. Ingat itu
adalah alternatif, sebab aplikasi yang dibendal dalam Chempup bisa kita
pasang pada OS linux lainnya.
Memang kalau kita (guru kimia) mau
mengajar menggunakan software gratis namun powerfull pasti akan memilih
linux dengan ketersediaan aplikasi yang jumlah dan variasinya banyak
sekali dan dapat dipilih menyesuaikan keperluannya. Saya sudah
menggunakannya seperti yang pernah saya ulas pada tulisan:
- Optimalisasi Penggunaan Kalzium dalam Pembelajaran Kimia (#1)
- Optimalisasi Penggunaan Kalzium dalam Pembelajaran Kimia (#2)
- Optimalisasi Penggunaan Kalzium dalam Pembelajaran Kimia (#3)
- http://urip.wordpress.com/software-kimia-gratis/
Sebagai guru kimia memang sangat
dimanja dengan menggunakan aplikasi kimia gratis. Tapi fakta
membuktikan bahwa belum banyak guru kimia dan juga guru lainnya yang
familiar dengan linux. Saya kira mereka belum banyak tahu saja atau
memang enggan karena merasa nyaman dengan software yang ia pakai selama
ini. Tinggal mau mencoba saja atau tidak.
Beberapa software yang terbundel tersebut antara lain:
- GElement – Tabel periodik dengan banyak informasi pada setiap unsur yang disajikan
- ChemCalc – link utility web berbasis java utility yang dapat digunakan untuk kepentingan perhitungan berat formula (Mr), analisis CHN, dan distribusi isotop.
- Nomen – sebuah program untuk membuat struktur 2D dari nama zat kimia kita berikan
- JChemPaint Pembuat struktur kimia 2D yang berbasis java
- BKChem – editor struktur zat kimia 2D yang diperluas (baru akan tersedia!)
- JMol – Penampil (viewer) molekul secara 3D. Applet ini pernah sedikit saya bahas disini.
- Avogadro – Pembuat melekular 3D yang powerfull, dengan optimasi medan-gaya dan simulasi dinamika molekular
- ChemTool – Sebuah file spreadsheet yang dibuat secara khusus untuk kalkulator pengkonversi mol dan massa zat
- Gnotebook – Sebuah file spreadsheet yang dapat digunakan untuk aktivitas laboratorium.
Apapun
kelebihan dan kekurangan kita sebagai pengguna tentu senang karena
semakin banyak alternatif untuk kita manfaatkan pada proses
pembelajaran kimia di kelas atau aktivitas yang mendukung pembelajaran
itu sendiri. Berikut adalah beberapa screeashoot yang saya ambil ketika
menggunakan chempup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar